Setelah berjalan kaki selama 5 hari, sebanyak 167 masyarakat Distrik Paro berhasil dievakuasi oleh TNI Polri ke Kenyam Ibukota Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pasca teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya masyarakat Paro memilih meninggalkan kampung halamannya.