Kuasa hukum Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menuding hakim turut menutup-tutupi bukti gegara file didalam flashdisk tidak dibuka di persidangan. Hakim Ketua, Cokorda Gede Arthana menegaskan pihaknya tak melarang ahli digital forensik untuk membuka barang bukti dalam flashdisk, tetapi ahli yang tidak membawa alatnya.