Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyampaikan kronologi terkait akun resmi YouTube DPR yang sempat diretas. Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra menyebut akan dilakukan penguatan kapasitas dan kapabilitas terkait sumber daya manusia (SDM) di lingkungan DPR, terutama dalam proses serta teknologi yang digunakan DPR CSIRT.