Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan siap mencabut keanggotaan dari Uni Eropa karena perselisihan dengan parlemen blok beranggotakan 27 negara tersebut. Sebelumnya Turki merasa tertuduh atas laporan parlemen Uni Eropa yang mengeluarkan data tentang pelanggaran hak asasi manusia.