Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (23 November) menuduh Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) lamban dalam menangani krisis kemanusiaan yang semakin meningkat di Gaza, dan mengatakan bahwa para pekerja bantuan mereka belum memasuki "zona aman" yang ditetapkan bagi para pengungsi Palestina.