Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur (KL) nonaktif Umar Faruk mengaku mengubah data pemilih tetap (DPT) sebanyak 1402 pemilih tanpa ada rapat pleno. Lebih lanjut, Umar menyebut yang berinisiatif untuk mengubah data pada DPT itu yakni terdakwa II Tita Octavia Cahya Rahayu.