Orang-orang mulai mengemasi barang-barang mereka bersiap meninggalkan kota Rafah, Jalur Gaza. Pejabat PBB melaporkan sekitar 110.000 orang telah meninggalkan Gaza selatan saat ancaman serangan Israel membuat jalur bantuan tidak dapat diakses dan pasokan makanan hingga bahan bakar semakin menipis.