Kementerian Kesehatan Kongo mengatakan sekitar 80% pasien mengalami gejala serupa termasuk demam, menggigil, nyeri tubuh, dan diare. Meskipun gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh banyak infeksi umum, pejabat kesehatan awalnya khawatir gejala-gejala dan kematian cepat beberapa korban juga bisa menjadi tanda demam berdarah seperti Ebola, yang juga dikaitkan dengan hewan yang terinfeksi.