Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Bahlil mengatakan Indonesia akan menambah impor hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 168,2 triliun untuk produk LPG, minyak mentah atau crude oil, hingga olahan bahan bakar mentah (BBM).