Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latif buka suara soal heboh nota diplomatik dari Duta Besar Arab Saudi di Tanah Air yang bocor. Nota tersebut berisi catatan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M.
Arab Saudi salah satunya menyoroti validasi data jemaah yang tidak sesuai prosedur. Kemenag menyebut masalah tersebut telah diselesaikan.