Hujan deras yang mengguyur ibu kota Guinea sejak akhir Juni mengakibatkan banjir bandang. Peristiwa tersebut telah menewaskan sedikitnya 15 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kemanusiaan dan Darurat (ANGUCH) mengatakan sebanyak 138 rumah rusak dan 52 keluarga terpaksa mengungsi ke tempat penampungan sementara.