Kini, Abu Shaban membuka cabang toko es krim yang didirikan ayahnya ini di Ajman, dekat Dubai, Uni Emirat Arab. Kehadiran es krim Kazem ini tak hanya membuat orang Palestina di Uni Emirat Arab bahagia dan bernostalgia, tapi juga menjadi cara bagi Abu Shaban untuk menjaga kenangan Gaza tetap hidup setelah ia kehilangan saudara laki-laki dan keponakannya dalam genosida yang dilakukan Israel.