Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS merilis e-mail berisi pengakuan Epstein yang mengatakan Trump mengetahui tentang para korban Epstein. Sekretaris Pers Gedung Putih AS, Karoline Leavitt, menangkis laporan itu.
"Email-email ini sama sekali tidak membuktikan apapun selain fakta bahwa Presiden Trump tidak melakukan kesalahan," jawab Karoline Leavitt dalam konferensi pers bersama wartawan. "Email yang Anda maksud ini, dengan nama korban yang belum disunting, saya akan langsung menyebutnya, Virginia Giuffre."
"Beliau (Giuffre) menyatakan bahwa tidak ada hal tidak pantas yang pernah beliau saksikan," tambahnya.











































