Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus turut merespons kabar tersebut. Dikatakan WHO saat ini mengerahkan tim cepat tanggap terhadap negara-negara terdampak. Ia turut mengingatkan bahwa perubahan iklim membawa dampak ekstrem dengan frekuensi lebih sering yang berujung bencana.











































