Sebelumnya ramai diberitakan mengenai perangkat mata-mata (spyware) Pegasus milik sebuah perusahaan asal Israel yang cukup menggemparkan publik. Diketahui sedikitnya 1.400 korban telah tersusupi dan termata-matai ponselnya lewat celah keamanan fitur video call di WhatsApp. Rabu (7/11) siang, bersama dengan jajaran WhatsApp, Menkominfo menyebut tak ada WNI yang jadi korban dari spyware tersebut.