WHO menyebutkan bahwa organisasi kesehatan di bawah PBB tersebut membutuhkan dana sebesar USD 675 juta atau sekitar Rp 9,2 triliun untuk melawan wabah virus corona. Dirjen WHO, Tedros Adhanom, pun menyebut dana tersebut digunakan untuk menyokong rencana WHO tiga bulan ke depan terkait virus corona.