Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman berhasil memetakan sekuens RNA yang menyusun genom virus SARS-CoV-2 atau virus corona yang menyebabkan COVID-19. Eijkman telah mengunggah data tersebut ke pusat data GISAID. Keberhasilan ini menjadi kunci untuk pengembangan vaksin hingga obat antivirus.