Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan bahwa permintaan dexamethasone di pasaran meningkat usai riset menyebut obat ini efektif menyelamatkan pasien COVID-19 dengan kondisi kritis. Di sisi lain, Tedros khawatir terjadi pemalsuan dexamethasone di pasaran karena tingginya permintaan akan obat ini.