Pemerintah mengucurkan dana hingga Rp 340 miliar secara multi years dari tahun 2015 untuk pembangunan observatorium dan pengembangan riset astronomi di Timau, NTT. Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto menilai besaran anggaran tersebut tidaklah berlebihan mengingat harga teleskop yang mumpuni memang terbilang cukup mahal.