Dalam rangka peringatan Hari Diabetes Dunia (14/11), WHO memaparkan bahwa lebih dari 40 juta orang di dunia terkena diabetes. Angkanya disebut meningkat di negara berpenghasilan rendah-menengah yang tidak memiliki akses insulin untuk pengobatan. Kondisi ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19. WHO pun beberkan rencananya meluncurkan 'Global Diabetes Compact' sebagai solusi untuk mengatasi ketidakmerataan akses insulin.