Perusahan farmasi BioNTech dan Pfizer mengatakan telah ajukan perizinan darurat penggunaan vaksin (1/12) ke otoritas obat Eropa, European Medicines Agency (EMA). BioNTech mengatakan jika vaksin Corona miliknya (BNT162b2) disetujui, maka penggunaannya di Eropa bisa dimulai sebelum akhir 2020.