Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyoroti ketidakmerataan akses vaksin COVID-19 antara negara berpenghasilan tinggi dan rendah. Ia bahkan menyebut negara miskin hanya memiliki akses terhadap 25 dosis vaksin saja. Tedros pun menyebut fenomena ini menggambarkan bahwa dunia ada di ambang kegagalan moral yang dahsyat.