Vaksin Nusantara tak mendapat restu dari BPOM untuk melanjutkan uji klinis fase II. Dalam rilis resminya, Kepala BPOM Penny K. Lukito menyebut bahwa ada kejadian tidak diinginkan (KTD) grade 3 yang ditemukan pada uji klinis tahap I dengan tingkat keluhan efek samping lebih berat. Jumlah KTD pun mencapai 71,4 persen dari total relawan uji klinis.