Regulator kesehatan Brasil, Anvisa, menolak mengimpor vaksin Corona buatan Rusia, Sputnik V. Alasannya karena adanya risiko serius yang bisa ditimbulkan oleh vaksin tersebut. Pihak RDIF (Russian Direct Investment Fund) yang bertugas memasarkan Sputnik V di luar negeri, membantah tudingan Brasil. Mereka mengatakan bahwa keamanan dan kemanjuran vaksin Sputnik telah dinilai oleh regulator di 61 negara.