Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan permohonan maaf terkait kesimpang-siuran berita soal indikator risiko penanganan COVID-19 di Indonesia di mana DKI Jakarta mendapatkan nilai E alias paling buruk. Pada kesempatan yang sama, Kamis (28/5), Menkes Budi pun memberikan apresiasi dan pujian kepada aparat pemerintahan hingga tenaga medis di DKI Jakarta. Berikut pernyataannya.