WHO merespons terkait studi yang menyebut bahwa varian Lambda lebih kebal terhadap vaksin Covid-19. Tim WHO menyebut varian ini memang sudah menyebar di lebih dari 40 negara. Tapi terkait kemampuannya menetralisasi vaksin belum bisa dipastikan karena studinya masih berupa preprint atau belum di-review.