Kementerian Kesehatan menyebut sampai saat ini Varian Mu dan C.1.2 belum terdeteksi masuk ke Indonesia. Namun, epidemiolog Dicky Budiman menyebut jika varian tersebut ternyata sudah masuk ke RI, maka masyarakat tidak perlu kaget. Mengingat varian Mu sudah dilaporkan ditemukan di Kolombia sejak Januari lalu.