Lembaga penelitian kesehatan global independen asal Washington University, Amerika Serikat, Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) memperkirakan sekitar 31 persen wilayah di Indonesia telah memiliki antibodi varian Delta. Diperkirakan per 1 Januari 2022, sekitar 36 persen orang 'kebal' terhadap varian Delta.