Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa ada 22 provinsi di Indonesia memiliki cakupan vaksinasi dosis kedua masih di bawah angka nasional. Di samping itu, 4 dari 22 provinsi tersebut disebut punya kepatuhan prokes yang rendah.