Salah satu tim WHO, Dr. Abdi Mahamud, memberikan penjelasan terkait kasus 'florona' atau flurona yang tengah ramai diperbincangkan. Dr. Abdi Mahamud menyebut koinfeksi bisa terjadi karena kedua virus tersebut memiliki reseptor berbeda. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?