Kepala BKKBN Hasto Wardoyo sebut angka pernikahan dini di Indonesia adalah 20 : 1.000. Meski kecil namun jadi penyumbang utama bayi lahir stunting atau dengan gizi buruk. Selain itu juga berpotensi menimbulkan kanker mulut rahim bagi pasangan perempuan. Indonesia menduduki peringkat kedua dunia atas kasus kanker mulut rahim.