Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers yang digelar di Swis pada Rabu (8/6) waktu setempat menyebut risiko cacar monyet menetap di negara non-endemik adalah nyata. Cacar monyet sudah terdeteksi di 29 negara non-endemik dengan total kasus telah menginfeksi lebih dari seribu orang. Fenomena ini membuat WHO mengkhawatirkan infeksi pada kelompok rentan, termasuk anak-anak dan ibu hamil.