Elon Musk menjadikan Twitter lebih fokus pada kebebasan berpendapat. Terkait itu, pemerintah Amerika Serikat pun berjaga-jaga. Sekretaris Pers Gedung Putih AS mengatakan pemerintah akan memantau tanggung jawab Twitter soal kebebasan berpendapat, termasuk misinformasi yang berpotensi pada ujaran kebencian dan kekerasan.