Pihak WhatsApp Indonesia menyebut ditemukan sejumlah malware di dalam aplikasi tiruan atau WhatsApp palsu. Aplikasi palsu itu biasanya merupakan modifikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga yang melanggar ketentuan WhatsApp. Beberapa aplikasi beredar di browser maupun Google Play Store. WhatsApp dan Google pun bekerja sama mengambil langkah tegas untuk pengembang aplikasi palsu tersebut.