Geger Fetis Mata Diperban

Baru-baru ini, terdapat kasus akun Twitter bermuatan konten fetis mata diperban yang sedang dalam proses investigasi. Kasus ini mengingatkan kembali pada kasus fetisisme kain jarik yang pernah terjadi pada 2020 lalu. Dari kasus-kasus tersebut, mungkin detikers banyak bertanya, apa itu fetis? Mengapa hal ini bisa mengganggu orang lain? Ataukah sebenarnya memiliki fetis itu hal yang umum? Temukan jawabannya bersama Dosen Psikologi Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani, M.Psi, Psikolog. Hadir pula Alvin Theodorus L. selaku Co-Founder komunitas Tabu.id, yang aktif melakukan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi. Tak hanya itu, turut menghadirkan pula Natasya, saksi dari kasus fetis mata diperban, yang akan membagikan ceritanya.