Berempati saat melihat banyak pasien yang terlantar di sebuah rumah sakit, ia mewakafkan rumah pribadinya untuk mendirikan rumah penampungan bagi pasien kanker dan tumor yang tidak mampu.
Karena bukan hanya butuh tempat tinggal saja, tidak jarang Bripka Nurmansyah harus mengeluarkan uang pribadinya untuk membantu para pasien yang membutuhkan.