Pada pertengahan tahun ini pemerintah mengeluarkan aturan untuk memperpanjang masa relaksasi atau diskon PPnBM 0 persen. Namun, adanya program ini tidak diiringi dengan produksi mobil yang stabil. Dampaknya, sebagian besar pembeli jadi harus menunggu inden karena produksi mobil tidak menyanggupi permintaan yang membludak.