IHSG terkoreksi 0,61% ke 8.657 di tengah tekanan pada mayoritas sektor, dengan Industry memimpin pelemahan dan Technology menjadi penopang utama, sementara saham seperti MORA, BRPT, dan BUMI menggerakkan pasar di sisi penguatan, serta BBCA, TLKM, dan ASII menekan indeks.
Sentimen domestik turut dipengaruhi rencana pemerintah mengenakan Bea Keluar 1–5% untuk ekspor batubara yang berpotensi menekan margin emiten berorientasi ekspor, di sisi lain BFIN memberi katalis positif lewat pembagian dividen interim.
Dari global, bursa AS bergerak variatif menjelang keputusan suku bunga The Fed, dengan pasar mencermati potensi dot plot yang lebih hawkish sehingga meningkatkan ketidakpastian dan risiko pasar, menjadikan pengumuman FOMC dini hari nanti sebagai fokus utama investor.











































