Indra Darmawan (48) yang jebolan Universitas Padjadjaran ini dulunya pernah bekerja sebagai pemulung di pinggiran Sungai Citarum. Kemudian, ia menemukan cara untuk mengolah sampah-sampah, sehingga sampah tersebut bisa mendapat nilai jual.
Beberapa tahun kemudian, ia memberdayakan masyarakat yang menjadi pemulung di sekitaran Sungai Citarum. Setelah itu, ia mendirikan sekolah untuk anak-anak yang kurang mampu.