20 tahun sudah Timotius Suwarsito (47) bekerja sebagai guru lukis. Muridnya bukan anak-anak biasa, mereka adalah para penyandang autisme serta difabel. Berkat kemampuannya, Timotius atau yang sering dipanggil sebagai Kak Toto ini membuka kesempatan murid-muridnya untuk berekspresi dan berkarya. Bukan hanya itu, tidak sedikit hasil lukisan mereka yang terjual dengan harga tinggi.
Berkat prestasinya, ia pun bisa menginjakkan kaki ke negeri Jiran hingga negeri Sakura. Sebagai bentuk apresiasi, Presiden Jokowi pun mengundang Kak Toto ke istana untuk mendengarkan langsung bagaimana kisahnya dalam menggali talenta anak-anak luar biasa itu. Saksikan lebih dekat sosok Kak Toto di 20detik Signature.