Sejak mengenal rap, Yacko tahu bahwa ia akan menjalani hidupnya untuk musik turunan kultur hip-hop ini. Lebih dari sekadar melafalkan lirik cepat, rap adalah medium pengantar pesan. Yacko mengamininya. Maka, selama lebih dari 20 tahun berkarya sebagai rapper, ia tak pernah berhenti menyuarakan isu terpenting dalam hidupnya: pemberdayaan perempuan.