Semasa muda, Dindin Komarudin terinspirasi dengan anak-anak jalanan. Baginya, anak-anak itu hidup 'merdeka', selalu bahagia. Namun, Dindin juga melihat sendiri bagaimana mereka rentan terhadap berbagai diskriminasi.
Bukan Dindin jika ia diam saja terhadap kondisi yang dilihatnya. Berbekal kesabaran dan rasa percaya bahwa semua anak—termasuk anak jalanan—layak hidup dengan baik, Dindin mendirikan Yayasan Kumala. Lima belas tahun lamanya, di Yayasan Kumala, Dindin mendukung anak-anak jalanan berkarya dan berdaya melalui kegiatan daur ulang sampah.