Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir menjadi saksi Mohammad Slamet 'menghadap' kematian selama 24 tahun lamanya. Sebagai pemelihara makam, Slamet terbiasa melihat proses penguburan jenazah, lalu merawat makamnya setiap hari sesuai dengan persetujuan ahli waris.
Slamet tahu betul bagaimana persepsi orang-orang terhadap pekerjaannya—mistis, menakutkan, horor. Meski demikian, Slamet tak ambil pusing. Jika ada satu hal yang ia pelajari dari profesinya, ialah kematian tak ubahnya sebuah fenomena yang tak bisa dihindari. Kematian, bagi Slamet, mesti diterima dengan lapang hati.