Dani Arwanto menyayangkan wilayah tempat tinggalnya yang kumuh dan penuh sampah. Baginya, lingkungan berpengaruh besar terhadap kualitas warganya. Oleh karena itu, Dani bertekad memperbaiki lingkungan lewat pertanian, perkebunan, dan pengolahan sampah. Melalui kelompok tani yang diprakarsai olehnya, Gang Hijau Cemara kini semakin hijau dan asri.