Di jantung kota Pasuruan, terdapat hotel berkesan lawas yang menarik perhatian. Bernuansa Tionghoa-Indische modern, nyatanya hotel ini dikelola oleh keluarga keturunan Arab-Yaman selama beberapa dekade.
Hanif bin Fachir bin Thalib, adalah saksi kenangan rumah yang pernah jadi tempatnya dan keluarga bernaung sekian lama. Sepeninggal sang ayah, ia menyulap rumahnya menjadi hotel, tentu dengan tetap mempertahankan gaya arsitektur orisinalnya.
Tak semata-mata bertujuan bisnis, Hanif ingin memperpanjang usia rumah kecintaan sang ayah, sekaligus merawat bangunan yang kini telah menjadi cagar budaya di kota Pasuruan.