Setelah bergabung ke Persija, Evan Dimas Darmono mendapat teror. Rumahnya di Surabaya dipasang spanduk hitam bertuliskan kalimat bernada sindiran.
Setelah bergabung ke Persija, Evan Dimas Darmono mendapat teror. Rumahnya di Surabaya dipasang spanduk hitam bertuliskan kalimat bernada sindiran.