Pada Rabu 14 Februari kemarin, rakyat Indonesia telah menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum serentak untuk memilih calon presiden, wakil presiden dan anggota legislatif untuk periode 2024-2029.
Namun tak semua wilayah di Indonesia bisa menggelar pemungutan suara dikarenakan berbagai masalah seperti banjir, kekurangan surat suara hingga gangguan keamanan yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan pemilu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan, terdapat 668 TPS di 5 kabupaten/kota pada 4 provinsi se-Indonesia yang akan melaksanakan pemungutan suara susulan. Hal itu dilakukan karena kerena terjadi sejumlah gangguan.
Oleh karena itu, Bawaslu merekomendasikan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang via pos dan KSK. Lalu, untuk pelaksanaannya didahului dengan pemutakhiran daftar pemilih dan tidak menetapkan yang sudah ada jadi basis data pemilih, sehingga menghindari pemilih yang mencoblos dua kali.
Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"