Baru-baru ini ramai soal pembentukan zaken kabinet yang akan menjadi jajaran pembantu presiden di pemerintahan Prabowo. Atas hal ini muncul sejumlah pandangan tentang komposisinya, apakah akan banyak diisi oleh para ahli dan professional dari luar partai atau tetap politisi yang juga memiliki latar belakang professional.
Tidak hanya itu, zaken kabinet yang disebut-sebut akan terdiri dari kalangan para ahli ini akan memunculkan banyak pertanyaan. Mungkinkah para teknokrat yang masuk dalam jajaran menteri dapat beradaptasi tidak hanya dalam hal teknis tetapi juga isu elitis?