Pelaku pasar mencermati rencana pemerintah Tiongkok untuk meluncurkan stimulus sebesar US$ 1.4 triliun pada pekan depan. Adapun stimulus tersebut diperkirakan akan digunakan untuk menyelamatkan sektor properti dan mengurangi utang pemerintah daerah. Seiring dengan potensi kemenangan Trump, diperkirakan Tiongkok akan merespons dengan meluncurkan lebih banyak stimulus.
Data Ketenagakerjaan AS menunjukkan melonjaknya penciptaan tenaga kerja di sektor swasta AS pada bulan Oktober ke angka 233 ribu, dibanding 110 ribu perkiraan. Namun di satu sisi, perkiraan awal US GDP 3Q menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal 3 agak seret pada level 2.8% qoq, ketimbang 3.0% perkiraan dan sesuai pula dengan kuartal sebelumnya.