Donald trump kembali bermanuver. Kini dirinya akan menunda kebijakan tarif impor yang baru saja ia umumkan kepada seluruh negara kecuali China. Mengutip CNN, jeda ini akan dilakukan selama 90 hari ke depan. Indonesia yang masuk ke dalam daftar negara penerima relaksasi pajak impor tetap mengirim perwakilan untuk menemui pihak Amerika melalui US Trade Representative (USTR). Berdasarkan informasi terakhir, lawatan yang akan dilakukan oleh 3 Menteri yaitu Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Sugiono tersebut akan dilaksanakan pekan depan.
Lalu bagaimana cara-cara agar Indonesia dapat meminimalisir hempasan efek kebijakan tarif impor Amerika? Benarkah usaha diplomasi ekonomi yang akan dilakukan Indonesia akan diindahkan oleh Amerika, setelah muncul pernyataan Trump yang mencemooh negara-negara yang mengharapkan dispensasi tarif impor? detikSore akan mengulasnya lebih dalam bersama Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun.